The Story Of The Greatest Child

Dibalik Sebuah Foto terdapat Cerita Yang Sangat Menggetarkan Hati




Untuk belajar mengenai arti sebuah kehidupan seorang individu itu dan bagaimana cara bersyukur, nampaknya bukan hanya untuk orang yang lebih tua, lebih kaya maupun lebih mudah hidupnya yang bisa menjadi patokan. Tidak jarang, anda dan saya juga harus melihat semangat serta kerja keras dari mereka yang hidup penuh dengan kekurangan bahkan dari anak-anak yang hidup dengan segala keterbatasannya.



Dilansir dari laman metro.co.uk, terdapat sebuah foto yang sungguh dan sangat menggetarkan hati. Foto tersebut adalah foto dari seorang anak tunawisma yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dari sekolah. Jika biasanya anak-anak belajar di rumah dengan fasilitas yang nyaman dan ditemani orang tua, berbeda dengan anak satu ini.

Anak yang diketahui bernama Daniel Cabrera ini mengerjakan sebuah PR di sebuah trotoar dengan mengandalkan lampu dari restoran cepat saji McDonald. Ternyata ada kisah yang cukup menggetarkan dan mengiris hati dari Daniel.


Ia mengatakan bahwa sejak rumahnya mengalami kebakaran, ia hanya tinggal bersama sang ibu yang kini telah menjanda dan satu orang saudara kandungnya. Saudara kandungnya sendiri sedang sakit. Hampir hetiap malam, anak kelas 3 SD itu mengaku pergi ke tempat itu untuk belajar. Di trotoar dekat restoran cepat saji ini, Daniel merasa lebih tenang dan mendapatkan penerangan yang cukup untuk bisa belajar.

Bagi anak 9 tahun tersebut, apapun dan bagaimanapun kondisinya saat ini, ia tetap akan bertekad bulat untuk tetap selalu menyelesaikan studynya dan menggapai semua cita-citanya. Ia selalu ingin menjadi anak yang cerdas hingga suatu saat nanti ia bisa membantu keluarganya dan membuat bangga keluarganya.


Menurut salah satu guru Daniel yakni Rossalina Detuya, Daniel adalah anak yang sangat rajin, periang dan suka bertanya terkait pelajaran yang ia belum bisa kuasai. Foto Daniel saat belajar di trotoar ini sendiri diambil oleh seorang mahasiswa kedokteran bernama Joyce Torrefranca di Manila, Philipina.


Menurut Joyce, foto tersebut telah menjadi pukulan sekaligus semangat baginya untuk terus memberikan yang terbaik dalam hidup. Joyce mengatakan

"Bagi saya, ini sangat memukul saya. Saya beruntung orang tua saya orang yang mampu dan saya bisa belajar apapun yang saya suka. Tapi saya jarang pergi untuk belajar, saya malu kepadanya. Ia mengajarkan saya bagaimana untuk bekerja keras dan melakukan yang terbaik." 

Setelah foto Daniel diunggah di salah satu akun media sosial Joyce, nampaknya anak ini telah mengajarkan banyak hal pada orang lain. Ia telah mengajarkan bagaimana untuk terus semangat dan bekerja keras dengan segala keterbatasan pada dirinya.


Semoga Daniel juga bisa menginspirasi kita semua untuk selalu bekerja keras dan bersyukur. Semoga anak ini bisa menggapai semua cita-citanya dengan mudah dan ia pun bisa hidup lebih bahagia bersama keluarganya lebih baik dari sebelumnya.

Anonymous

HOW ABOUT THIS POST? PLEASE KINDLY LIKE AND SHARE :D AT LEAST COMMENT OKAY? THANKS BEFORE :)

No comments:

Post a Comment